Sunday 23 October 2011

:. Ayah .:



~Bismillahirrahmanirrahim~








Mungkin raut wajah dan kata-katanya tidak selembut ibu
Mungkin juga dia tidak pernah menyatakan rasa sayangnya kepada kita
Dan mungkin juga dia tampak lebih tegas dan garang dalam setiap tindakannya
Namun,adakah kita sedar betapa besarnya pengorbanan yang dia berikan??
Ya,seorang AYAH....




Kali ni rasa nak menulis tentang AYAH. Atau ada juga orang yang menggunakan panggilan lain untuk mereka..seperti,bapak..abi..walid..daddy..abah..papa..baba..atau macam-macam lah lagi. Walau apa sekali pun panggilan atau gelaran bagi mereka,mereka tetap seorang yang sangat berjasa pada kita semua. Tanpa dia,tak mungkin kita dapat membesar dengan baik,cukup makan cukup pakai,dapat didikan yang sempurna,berjaya di menara gading,dapat kerja yang baik-baik.Semuanya dari hasil usahanya,pengorbanannya. Mungkin sifatnya tidak seperti ibu,atau boleh dikatakan memang berbeza dengan seorang ibu. Tapi disebalik sifat dan tindakannya pasti ada sebab untuk kebaikan anak-anaknya.



Mungkin ada yang kata,seorang ayah ni suka mengongkong.Kita nak pergi mana je mesti nak tanya,dengan siapa nak pergi,berapa orang,tujuan nak keluar untuk apa,sampai pukul berapa dan bla..bla..bla..Tapi pernah tak kita fikir kenapa ayah tanya tu semua?? hmmm.. mungkin sifat seorang ayah yang 'overprotective' ni merimaskan kita..Tapi tu semua sebab dia sayangkan kita.Bukan untuk  mengongkong anak-anaknya..



Sebagai anak kita kena ingat,setiap apa yang orang tua kita buat adalah untuk kebaikan kita. Mereka mencari rezeki untuk kesenangan siapa ?? untuk anak-anak mereka,bukan untuk mereka. Mereka sanggup berhabis-habisan untuk membeli keperluan dan kehendak anak-anak walaupun kehendak mereka sendiri kadang-kadang pun tak terlaksana. Ayah,sanggup bertungkus lumus menggunakan kudrat tulang empat keratnya bekerja keras mencari rezeki untuk membesarkan kita,menyekolahkan kita,hantar sampai menara gading untuk lihat kita semua berjaya. Tapi kadang-kadang kita,bila sudah berjaya,lupa dengan semua pengorbanannya. Dia bukan mengharapkan balasan bagi setiap pengorbanannya,tapi cukuplah sekadar ingatan buat mereka. Rasa kasih dan sayang buat mereka.



Bagi teman-teman yang masih punya ayah,marilah kita menghargai mereka.Hormati mereka,ekspresikan rasa sayang kita pada mereka selagi mereka masih bernyawa.. Jangan biarkan lafaz kasih dan sayang kita tersimpan hingga ke akhir hayat mereka. Bagi teman-teman yang sudah kehilangan mereka,marilah kita panjatkan doa agar mereka sentiasa ditempatkan bersama orang-orang yang beriman dan beramal soleh.Amin...









Terpanar aku pada sentuhan keramatmu
Mengheret aku mentafsir memori silammu
Dulu ku ragu apa terbungkam dibenakmu
Kini ku tahu apa yang terbuku di hatimu


Surut dedarku pada usapan manteramu
Tunduk ungkalku pada ketegasan dirimu
Terpasak semangat pada keyakinan tekadmu
Keakuranku pada tunjuk dan titah arahanmu


Oh ayah,
Tak pernah ku tanya
Kemana tumpahnya keringatmu
Oh ayah,
Tak pernah ku hitung
Berapa banyak kerutan di dahimu
Yang ku pinta hanyalah kemahuan hatiku
Yang sedaya ayah laksanakan


Kau pendorong bukanlah pendesak
apalagi memaksa diriku
Aku terlorong bukan terdesak
apalagi rasa terdera


Tak terkuis dugaan menduga
Apalagi takdir yang menerpa
Aku mengharap bukan menolak
Apalagi cuba melupa


Lestari kasihmu tanpa batasan
Sempadan waktu yang memisahkan
Abadi hingga ke hujung usia akhiran masa
Sentuhanmu amat bermakna..

Album : Damba Kasih
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com









~SAYA SAYANG AYAH~

0 comments:

Post a Comment